Sabtu, 14 November 2009

Kamis, 12 November 2009

Celoteh Ais

bukan wonosobo namanya bila curah hujan rendah.
Suatu hari selepas sujud, hujan pun mulai turn. Terdampar lah kami di masjid, tiba tiba pertanyaan ais membuyarkan lamunanku..”mik..umik...matol (bhs arab mathor:hujan) itu acalnya dali mana cih mik?’..terpana aku mendengar pertanyaan si buah hati. Subhanallah Maha Besar Engkau Ya Allah...tak terduga pertanyaan itu keluar dari bibir mungilnya. Tentu tergagap aku mendengarnya. Kesalahan besar bila pertanyaan itu dijawab tanpa logika...”ayo mik jawab mik..matol itu acalnya dalimana?...” aku pun menjawab dengan sederhana agar mudah dipahami, tentu secara ilmiah...”ohh gitu ya mik calanya...”hehee

Weekend kali ini kami habiskan dengan mengikuti kegiatan kantor abi.
Hari itu, kami menempati kamar VIP di hotel Moro seneng. Seneng sekali ngeliat tingkah ais.

Perkembangan Ais

Skema perkembangan ais di usianya yang ke 2 tahun 6 bulan

Bidang Agama:
1. alhamdulillah ais sudah mampu menghafalkan beberapa do’a pendek
diantaranya:
• doa’a mau tidur
• do’a bangun tidur
• do’a masuk toilet/kmr mandi
• do’a keluar toilet/kmr mandi
• do’a mau makan/minum
• do’a selesai makan/minum
• do’a keluar rumah
• do’a naik kendaraan
• doa ketika turun hujan
2. hafal
• QS fatihah
• QS. Al Ihklas
• QS. An-Naas
3. beberapa adap atau aturan yang sudah dipahami oleh ais diantaranya
• adab ke kamar mandi/toilet:
- baca do’a sebelum masuk dan keluar
- tidak boleh ngomong/ngobrol
• adab mau tidur
- sebelum tidur ais gosok gigi dan wudhu
- kalo sudah merasa ngantuk ais langsung ngajak ummi untuk berdo’a
- baca QS fatiha
- baca QS. Al Ihklas
- baca QS. An-Naas
- baca do’a tidur
- habis baca do’a tidur sampe mata terlelap, wajib terus berdzikir (baca istiqfar)
• adab makan
- baca do’a mau& habis makan
- pakai tangan kanan
- duduk sila, ndak boleh jalan-jalan
- harus dihabiskan
- ngunyah halus baru boleh ditelan
• adab keluar rumah
- mengunci pintu
- begitu keluar rumah langsung baca do’a keluar rumah
- baca doa naik kendaraan
- sampe tujuan ucap salam
• adab meminta bantuan
- alhamdulillah ais udah terbiasa untuk mengatakan permisi,
- dan minta tolong bila dia butuh bantuan orang lain
4. Alhamdulillah karena sudah terbiasa kalo’ ada suara adzan harus persiapan ke masjid. Maka ais juga sudah terbiasa untuk mengingatkan ummi abinya.
5. ais juga sudah tau tata cara wudhu yang benar
6. tanpa diingatkan kalo sudah terdengar suara adzan, pasti ais akan segera ngajak ambil wudhu terus pake mukenah sendiri dan langsung sujud.

Ais Gek sholat

7. habis sujud langsung dzikir terus doa


Bidang Motorik
Alhamdulillah di usianya yang ke 2tahun 6bulan, ais sudah bisa mandiri
Hampir semua keperluannya, sudah bisa diselesaikan sendiri tanpa bantuan orangtuanya. Tidak sering aq mendengar kata-kata sinis keluar dari mulut orang lain. Ada-ada saja komentar mereka. Ada yang mengatakan orangtuanya terlalu males sampe ais melakukan sendiri, ato ada juga yang lebih ekstrim mengatakan “masa anak kecil sudah harus di eksploitasi”. Marah, tentu saja aq tersinggung dengan perkataan mereka. Tapi sudahlah...mereka juga orangtua. Aku tau semua perempuan pasti punya kecenderungan untuk memiliki kemampuan mengasuh anak. Tapi tidak semua orang mampu menggabungkan antara ilmu dan kemampuan mengasuh anak. Buktinya, Alhamdulillah hampir semua keperluan pribadi mampu ais kerjakan.
Diantaranya :
1. Ais sudah bisa membuka dan memakai kaos dalam, kaos luar, celana dalam, celana luar kaos kaki dan sepatu atau sandal
2. ais juga bisa memasukkan kancing ke dalam lubangnya
3. ais sudah bisa mengambil piring dan gelas. Makan menggunakan tangan atau sendok. Menuang minum dari teko ke dalam gelas
4. membuat susu dan mencampur dengan sendok
5. menggosok gigi dan berkumur
6. menulis dengan menggunakan alat tulis
7. menggunting menggunakan tangan kanan dan tangan kiri

Bidang Konitif
Alhamdulillah,
1. Nduk ais sudah mulai familier menggunakan jarinya untuk berhitung menggunakan jarimatika penjumlahan 1-10 dan puluhan 10-90
2. kami membiasakan nduk ais untuk menggunakan bahasa arab dan bahasa inggris. Yang penting semangat.
Pada dasarnya aq dan suami juga tidak banyak menguasai bahasa arab, tapi kami semangat untuk belajar. Dan alhamdulillah semua berjalan seperti yang diinginkan. Ternyata lebih mudah mempelajari bahasa arab dibandingkan bahasa inggris. Buktikan!!!
• Semua anggota tubuh ais menggunakan bahasa Inggris
• Untuk bagian-bagian rumah+ furniture pake bahasa arab
• Untuk perlengkapan yang ada dikamar mix antara bahasa arab dan inggris
• Perintah sederhana pake bahasa inggris
3. untuk sementara nduk ais sudah bisa membedakan tulisan serta membaca ummi, abi, ais
4. semenjak bayi ais kecil, akrab dengan mainan edukatif. Diusianya yang ke 2 tahun 6 bulan. Ais sudah bisa menyelesaikan beberapa puzzle
Diantaranya
• abjad A-Z berikut tanda bacanya

home Schooling

Pengalam adalah guru yang berharga. Riwayat kesehatan ais menjadikan kami ekstra hati-hati dalam menjaga ais. Bila ditilik dari ilmu kedokteran, kejadian yang pernah menimpa ais, yang sempat gagal nafas, bisa berpengaruh pada otak ais._Terkait dengan asupan oksigen yang masuk ke dalam otak.
Sekali lagi_ tanks bapak ummi, ilmu yang aku dapatkan selama menmpuh studi S2 psikologi perkembangan Anak menjadi bekal yang sangat berharga.
segala stimulus coba kami berikan. Alhamdulillah ais menunjukkan perkembangan yang pesat. Kemampuannya melejit. Subhanallah. Alhamdulillah bini’matihi tathimus sholihats.

dalam praktiknya,
• semaksimal mungkin aku berusaha untuk tidak melarang ais. Segala macam bentuk
pelarangan baik yang menggunakan kata ”jangan” atau “lebih baik” coba aku hindari
• ais harus belajar proses bukan konsep. Ais harus belajar makna ikhtiar dan tawakal.
• ais lebih mengedepankan logika bila dia bertemu dengan permasalahan yang ada
• semua kemampuan yang telah berhasil ais lakukan semata adalah proses. Habbit.
Bukan paksaan.
• Happy fun. Everyday happy. itulah konsep yang aku lakukan
• Kecerdasan otak kanan dan kiri aku maksimalkan
• Makanan sehari-hari harus cukup. 4 sehat 5 sempurna
• Setiap hari, sambil bermain ais selalu mendengarkan kolaborasi antara murotal
dan mozart

Catatan Kecil

Alhamdulillah ais kecilQ telah 2 tahun 6 bulan.
Sebagai seorang ummi tentu aku menjaga permata hatiQ. yaaap dengan sepenuh jiwaQ.
Aku tau semua orang bisa menjadi ibu. Tapi tidak semua orang tau, peran dan fungsi ibu.
Aku tau semua orang yang notabene pernah punya anak dan ngurus anak, bisa mengasuh anak. Tapi ingat pengalaman saja tidak cukup. Perlu adanya kolaborasi antara pengalaman dan ilmu.

Sekali lagi, tanks bapak-ummi. Berkat fasilitas yang kau berikan, aku bisa mengeksplor seluruh ilmu yang aku dapatkan untuk mengasuh dan mendidik ais. Perjalanan studi telah mengantar aku melalang tempat untuk menimba ilmu. Dan walaupun aku tidak bisa berkarier di luar tapi lihatlah hasilnya. Insyaallah dengan ridho Illahi aku akan berusaha mendidik ais menjadi generasi Qur’ani.

Eyang Entik Jasamu tak terkira


RSUP KARIADI Semarang





...Benar juga sesampe di ruang tunggu NICU RSUP Kariadi Semarang, ms boim tampak kebingungan. sebelum ms bicara, kembali aku tegaskan. “Insyallah aku kuat ms. kulo nggih pingin ngancani ais kados umi kancani kulo. Bobo sini aja ms. Mbo’an sewaktu-waktu ais butuh kita”
Ahirnya aq pun tidur di lantai selasar ruang tunggu NICU beralaskan tikar yang suamiQ pinjam dari ibu kontrakan di wonosobo. Dengan luka bekas jahitan cesar yang masih basah dan hanya ditutup perban.
Susah sekali waktu mau merebahkan diri. Sakit...sungguh sangat sakit. Aku menjerit menahan sakit yang luar biasa.”ya Allah...Astagfirullahal'adzim...awas mas. Ati2, waduh mine tolong...”. beberapa kali percobaan barulah, aku berhasil ditidurkan, ternyata metode yang tepat untuk meminimalisir sakit yakni: ketika ms memeluk pundakku dan menahan punggungku dengan kakinya terus ummi menangkap aku dari bawah kemudian merebahkan. Semua proses membaringkan dan menegakkan dari tidur, dengan posisi kakiku lurus, kaku kaya kayu.
Dan benar pula ternyata aku sungguh merepotkan. Terutama bagi suamiQ. Apalagi ketika harus ke kamar mandi. SubhanaAllah...betapa bahagia memiliki suami sebaik kamu ms. Semoga Allah melindungimu dan menjaga cinta kita amin.

Diam-diam ternyata ummi dan semua penghuni ruang tunggu ICU,NICU memperhatikan kami. Memperhatikan cara mas menyayangi aku dan memandang haru setiap kemesraan dan kekompakan kami heee (itupun kami ketahui setelah umi dan beberapa orang mengatakan hal itu)







ASI
Perjuangan yang sangat hebat.
Sejak di RSU WSB, abi sudah berusaha memeras ASI (karena ais dlm kondisi berkalung infus dan alat bantu pernafasan), tapi kodarulloh kurang lancar. Sesampe di semarang, ndak ada ruang privacy buat kami, krn biasanya abi yang membantu memeras. Akhirnya aku harus memeras sendiri di ruang suster di NICU. Tak pernah hati ini berhenti berdzikir. Ya aku berusaha meruqyah bayiQ.



Ummi baru ...



Ummi baru
.....terliat roman hawatir dari wajah ummi dan suamiQ.
Begitu ais harus dilarikan untuk mdpt perawatan intensif ke RSUP karena kondisinya yang semakin menurun drstis, akupun nekat untuk keluar RS. Padahal hari itu aq baru belajar jalan Smua orang termasuk perawat, membujukku agar aku nunggu sampe perban dibuka.. Bahkan ummi sampe nangis mohon agar aku sedikit bersabar. Ms boim juga bilang ”nanti kalo nduk ayu_panggilan sayang suamiQ ikut malah ms yang bingung. Nduk ayu mau tidur dmn?, nduk ayu kan masih sakit, juga belum bisa jalan. Biar mas yang jaga ais. Nduk ayu percaya mas kan?. Nduk ayu ditemani ummi ya, minimal sampe perban di buka”.
Dengan menangis, aku memberi pengertian ke ummi dan semuanya: “Ummi,...ummi sayang kale kulo?..umi menghawatirkan kondisi kulo. Sami mi, seniki status kulo sami. Kulo pun dados ummi. Terus knopo kulo mboten pareng mbarengi ais?.. ais butuh kulo mi, sami kados kulo butuh ummi. ASI adalah antibodi yang dibutuhkan ais melawan penyakitnya”
....ahirnya usahaQ berhasil. aq sendiri yang harus tandatangan perjanjian dengan pihak RSU. Yang intinya RS tidak bertanggungjawab bila sampe terjdi masalah dengan luka cesar ini.

MimpiQ adalah HarapanQ

Bukan tanpa alasan, aku membelokkan cita-citaQ.
Dan sungguh dalam setiap musibah yang menimpa, selalu ada hikmah.
Kenikmatan yang sungguh luarbiasa, bila kita mampu bersabar dengan setiap ujianNya dan mencari hikmah dalam setiap kejadian, yang kadang kita menilainya sbge sebuah musibah
Bukan hy kodarulloh, tapi keteledoran manusia adalah penyebabnya. Semua adalah salahQ. Kesalahan yang sangat fatal.
Bayi mungilQ telah lahir, jauh sebelum waktunya. usia 2hari ais kecil mengalami gagal nafas bahkan hingga 2kali. Beruntung dokter sigap. Ais kecil langsung dilarikan ke RSUP Kariadi Semarang. Sesampe di sana ais kembali gagal nafas. Semakin pedih hati ini. Tak terbayangkan bila aq harus kehilangan ais, padahal perban luka cesar ini belum lagi dibuka. Tapi aq yakin kekuatan doa seorang ibu sangatlah ampuh. “ya Allah mungkin aku terlalu egois. Aku tau setiap yang hidup pasti akan mati. Tapi hamba mohon ya Allah dengan amal baik yang pernah aku perbuat...tolong jangan ambil putriQ....angkatlah penyakitnya. Sembuhkanlah ia. Panjangkanlah umurnya. Barokakanlah usianya”. Itulah doa yang selalu aq lantunkan. Dzikir dan doa kami panjatkan. Kami yakin Allah akan mengabulkan do’a kami.

Kelahiran Buah Hatiku


Begitu akad nikah selese dilakukan dan tentunya setelah share dengan ms boim, kami pun sepakat untuk tidak menunda kehamilan. Jauh hari sebelum proses pembuahan berlangsung,_karena qodarulloh ketika akad nikah aq dalam keadaan mens.

Segala tips dan ilmu ilmiah yang aku dapatkan, langsung aq terapkan. Berharap sel sperma dan ovum dalam keadaan unggul.

Alhamdulillah akupun hamil. Semakin giat pula aku membuka2 buku, mempelajari tesis dan disertasi hasil riset dari teman2, hilang pula rasa jenuh bila berlama2 duduk di depan komputer, mencari jurnal yang terkait dengan Pregnance. Semua terasa begitu indah. Ada rasa kecewa bila sehari saja tidak membuka “kitab”. Semakin belajar semakin terasa kurang, ada ketakutan hinggap bila ada perlakuan yang kurang dalam masa kehamilan ini. Dengan mengkolaborasikan antara ilmu agama dan hasil riset para ilmuwan, aku berusaha memberi intervensi pada kehamilan ini.

Kala itu usia kandunganQ baru 7 bulan. Pas sehari setelah ujian tesis, ketubanQ merembes. Beruntung ms boim ada (krn hari2 biasa kami hidup terpisah. aq harus menyelesekan studi di UGM sementara ms yang sudah purna studi harus balik ke wonosobo mengemban tugas suci. Mengabdi negara). Kepayahan, itulah diagnosa dokter kenapa anakQ harus keluar sebelum waktuX.